ESAI “PENGOLAHAN TANAMAN GADUNG (Dioscorea hispida)”
PENDAHULUAN
Tumbuhan gadung merupakah salah satu jenis uwi-uwian dan biasanya digunakan masyarakat sebagai tanaman pangan. Selain itu tanaman gadung juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kusta, kencing manis, racun binatang, anti rematik, dan getahnya dapat dimanfaatkan untuk mengobati gigitan ular serta sisa olahan tepung bisa dimanfaatkan untuk insektisida. Umbi gadung diketahui mengandung racun yang dapat membuat seseorang pusing dan muntah jika gadung tidak diolah dengan benar. Sifat racun ini disebabkan adanya kandungan dioskrin. Meskipun mengandung racun, umbi gadung sangat potensial untuk dimanfaatkan masyarakat, akan tetapi harus dengan pengolahan yang benar.
Beberapa olahan yang bisa dihasilkan dari gadung ini adalah keripik, tepung, dll. Karena sangat potensial, maka masyarakat harus mengetahui bagaimana pengolahan gadung agar bisa menghilangkan racunnya sehingga aman untuk dikonsumsi. Selain untuk dikonsumsi, produk olahan gadung juga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Misalnya dengan dipasarkan ke beberapa wilayah sekitar ataupun dengan memanfaatkan media social dan teknologi lain.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini akan diuraikan mengenai teknik pengolahan gadung yang benar agar aman dikonsumsi. Selain itu juga diuraikan contoh olahan produk gadung yang dapat dicoba oleh masyarakat.
Tanaman umbi gadung (Dioscorea hispida dennst) dilihat dari segi taksonomi dalam klasifikasi tanaman termasuk dalam:
Kingdom: Plantae (tanaman)
Subkingdom: Tracheobionta (tanaman merambat)
Superdivisi: Spermatophyta (tanaman berbiji)
Divisi: Magnoliophyta (tanaman berbunga)
Kelas: Liliopsida (tanaman monokotil)
Subkelas: Lilidae
Ordo: Liliales
Familia: Dioscoreacea (famili umbi- umbian)
Genus: Dioscorea (berumbi)
Spesies: Dioscorea hispida dennst (tumbuhan penghasil racun).
Komentar
Posting Komentar